Senin, 29 November 2010

Pandangan saya terhadap tanah (Negeri) yang saya injak (tapi bukan diinjak-injak. jangan salah mengartikan!)

Mau sedikit berpolitik(us) akh. Hah tikus? Hha

Eh,,sebelum nya mau cerita dulu nih. Kenapa aku bisa nulis artikel (atau apa aya? Tulisan aja ya) kaya gini.

>> Barusan aku abis baca novel “epigram” kiranya sih gak rame, tapi pas udah dibaca lembar demi lembarnya rame banget. Kritis banget. Pokoknya TOP BGT deh. Walaupun belom baca ampe kelar sih. Hhi..

Sampai aku seolah-seolah masuk ke itu buku (wahwah), jadi bikin pengen nulis tentang anggapan di negeri ini juga deh.

>> udah akh, takut keburu lupa sama yang mau aku tulis..

Ini dia, opiniku..

Negara ini negara demokrasi? salah.
Negara ini adalah negara yang besifat komando!

Seorang abdi Negara yang seharusnya mentertibakan dunia (jangan terlalu jauh, negeri-nya sendiri saja) malah menggunakan kekuasaannya untuk menindas rakyat kecil.

So, jadi system pemerintahan komando kan?


Sebenarnya di negara ini sudah banyak ORANG PINTAR, namun mereka tak bisa diajak kerja sama! Makannya negara ini belum maju-maju. *huhhhhh (nyorakin siapa ya? Tawu akh)
Katanya negeri kita punya tradisi gotong royong? YA, sampai-sampai korupsi dan kolusi pun dilakukan secara gotong royong/bersama-sama/kompak/rame-rame/berjamaah.

Kalau shalat dilakukan berjamaah sich iya dapet pahalanya gede. Tapi kalo korupsi? Ya gede juga, DOSANYA!!!

Rakyat kita (hah? Rakyat kita? Maksudnya bangsa kita) terkenal sebagai PEJUANG (sejati mungkin).

Tapia apa? Berjuang seperti benar-benar berjuang meski tidak tahu persis apa yang diperjuangkannya sendiri. (ribet amat bahasanya)

Oh iya, rakyat miskin juga malah dibuat makin miskin sama yang lebih atas (orang kaya maksudnya). Sampai-sampai mereka (orang miskin) dibumi hanguskan (bukan orangnya, tapi kempuannya, maybe juga sich) biar gak kaya-kaya. DASAR. Syirik kali ya? Hahaha…

>> The End akh ceritanya, kasian keyboard aku takut pada nyeblos. Cause, aku nulisnya dengan semangat yang membara (cie-ileh)..

Bukannya karena kasian sama keyboard aku juga sih, tapi takut digugat kaya kasus Mbak Prita, digugat gak ya? Tapi mudah-mudahan nggak. AMIN.

Kan hak sebagai warga Negara juga kan untuk menyampaikan pendapatnya. Iya gak? Kalau gak percaya liat aja dalam pasal tentang HAM!!!

Hhe

Minggu, 21 November 2010

Temen SMA




Wahhh...sekarang aku udah SMA nih. Nambah banyak temen baru juga dunk pastinya :D
ini dia teman-teman yang dekat dengan aku di SMA. Dulu mereka kakak-kakak kelasku waktu SMP, tpi sekarang jadi temen deket. So, aku masih manggil mereka dengan sebutan "teteh". Ada teh ucu (teh cu yg ke tiga dari aku), teh syifa (teh syiff yang ke dua dari aku), n teh kiki (teh Q yang ke empat dari aku). Walau begitu, sekarang aku udah gak canggung lagi bergaul sama mereka :D*oh iya,, di gambar itu secara otomatis aku yang peke krudung bertali di leher
.




Asal usul itu krudung bertali:
Waktu SMP aku punya geng namanya TDG (triple detective girls) tapi sama temen aku diplesetin jadi Tiga Domba Garut >_<'' Soalnya salah seorang dari kita ada seorang WKG (Warga Kota Garut) hhe.. Jadi kalo kita pake kerudung itu, talinya suka disebut Tali Domba Garut.. Wahhh nyebelin tuh orang yang ngasih sebutan itu. Awass lo,,,gua hajar >,<'


Kembali ke dunia SMA, selain dekat dengan teh cu, teh syiff, n teh Q, aku juga dekat dengan tiara, citra, n resita. TApi kedekatan kita terjalin (cie-ileh bahasanya) karena kita sering maen bareng, n makan-makan bareng..