Rabu, 26 Desember 2012

Satu Manusia Banyak Suara (Artikel Fisika)

Seringkali kita mendengar banyaknya orang yang berbicara dalam waktu dan tempat yang sama. Namun kita dapat membedakan kategori pemilik suara tersebut. Apakah ia laki-laki atau perempuan, tua atau muda.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki nada dasar (pitch) yang berbeda.
Secara umum pitch pada laki-laki lebih rendah dibanding pitch pada perempuan, karena pita suara laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan.
Nada dasar (pitch) secara fisis didefinisikan sebagai formant ke nol. Formant didefinisikan sebagai spektrum puncak dari suara manusia. Ketika manusia berbicara dan mengucapkan suara huruf vocal dapat dihasilkan lebih dari empat formant. Tetapi untuk dapat membedakan suatu vokal yang diucapkan cukup dibutuhkan dua formant, yaitu formant pertama dan formant kedua.
Lantas bagaimana dengan suara yang dihasilkan dapat menirukan suara manusia lainnya. Contohnya seorang pemain teater muda harus menirukan suara yang lebih tua dari usianya. Hal ini dapat diatasi dengan cara mengatur nafas seseorang yang berkoordinasi dengan pita suara sehingga menghasilkan getaran yang diinginkan. Hasil bergetarnya pita suara inilah yang disebut dengan suara. Satu manusia, banyak suara. Waktu yang diperlukan untuk sekali bergetar pada pita suara disebut sebagai periode fundamental. Fungsi kebalikannya adalah frekuensi fundamental, yaitu frekuensi saat pita suara bergetar.
Setiap frekuensi menghasilkan nada yang berbeda-beda. Sebagian suara yang kita dengar tidak hanya 1 frekuensi tertentu, bisa jadi beberapa frekuensi sekaligus.
Manusia dapat mendengar suara yang frekuensinya antara 20 Hertz hingga 20.000 Hertz. Artinya, benda bergetar sebanyak 20 hingga 20.000 kali setiap detik/ terlepas dari rentangan frekuensi tersebut, manusia tidak akan mampu mendengar. (Resti Octaviani)

Daftar Pustaka

Selasa, 25 Desember 2012

ikhtisar cerita abu-abu


tak pernah ada sesal, untukmu wahai pendusta :)
jalanku masih panjang, start akan segera dimulai.
tak kan ku hiraukan lagi elegi mu :)
bercintalah sesuka hatimu.
karena ku yakin, yang pertama bukan utk bersama dan selamanya :)
ikhtisar dari cerita abu-abu kita.