Minggu, 03 Mei 2020

hi, aku kembali

di tengah pandemi covid-19, waktunya menjelajah, ke dalam.

ku temukan jurnal bercover kulit ditumbuhi jamur. tersimpan di ruangan lembab. 

sesekali memang masih ku baca jurnal yang ku tulis sejak sekolah dasar hingga bekerja di ibu kota. 

beberapa jurnal yg terdapat besi dalam rangkanya pun mulai diserang karat seiring berjalannya waktu.

ku putuskan untuk kembali. ke blog. menulis sesuatu yang ingin dibaca kembali. 

tentu jurnaling akan tetap dilakukan, untuk diri sendiri. beberapa akan ku tulis di blog untuk kembali dibaca, oleh diri sendiri maupun kamu (yang sedang membaca ini). 

serangkaian kata yang tersusun dalam proses pembentukan diriku saat ini, tak akan ku hapus. tak ada postingan yang ku edit. semua murni, seperti perjalanan dalam menulis kata hubung “di” dan “ke” yang harus dipisah atau disatukan.

blog ini begitu tulus bagiku. tak seperti instagram yang sesak dengan citra diri banyak orang. walau twitter cukup nyaman, tapi di sana seperti teras rumah. masih dapat melihat orang lain berlalu lalang. 

blog adalah rumahku. hanya orang-orang terpilih yang dapat mengetuk pintunya. masuk dengan tulus lalu ku ajak bercerita. 

aku tak berharap kamu suka, tapi terima kasih sudah mampir.

Minggu, 3 Mei 2020
03.25
(bukan menunggu sahur, tapi memang belum tidur)