Minggu, 03 Maret 2013

Berapakah Harga Organ Tubuh Bila Dijual?



Penjualan organ manusia sebenarnya sudah memiliki jaringan internasional yang teratur dan rapi, namun masih samar-samar terdengar oleh awam sebab tergolong ilegal di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat. Permintaan organ tubuh manusia ini sebenarnya cukup banyak dan menawarkan kompensasi yang menggiurkan. Masyarakat miskin adalah pihak yang sering tergoda menjual organ tubuh manusia, salah satunya ginjalnya di pasar gelap. Orang miskin menjual organ tubuhnya karena tergiur harganya yang fantastis.

Dalam beberapa kasus, pendonor direkrut dan diterbangkan ke negara lain untuk diambil organnya dalam ruang operasi. Pada tahun 2003, ditemukan jaringan penjual beli ginjal ilegal di Afrika Selatan. Para pendonor yang direkrut kebanyakan berasal dari pemukiman kumuh di Brazil dan diterbangkan ke Afrika Selatan untuk diambil organnya. Kompensasi yang diberikan antara US$ 6.000 sampai US$ 10.000 atau sekitar Rp 55 juta sampai Rp 91 juta. Para tengkulak di Afrika Selatan mampu menjual organ hingga mencapai US$ 100.000 atau sekitar Rp 917 juta. Salah satu kasus besar di Amerika Serikat melibatkan seorang ahli bedah mulut di New York bernama Michael Mastromarino.

Ia membuka layanan yang disebut Biomedical Tissue Services dengan seorang perias mayat bernama Joseph Nicelli pada tahun 2000. Selama bertahun-tahun, duet ini memanen jaringan manusia dari tubuh dari rumah duka dan menjualnya ke fasilitas penelitian. Sindikat ini terbongkar setelah menjarah organ milik Alistair Cooke, jurnalis terkenal di Amerika Serikat, pada tahun 2005. Kedua penjual organ ini akhirnya ditangkap dan dituntut dengan berbagai tuduhan kejahatan. Organ adalah sistem sel dan jaringan yang melakukan tugas tertentu dan fungsinya menurun seiring usia. Misalnya, jantung orang yang berusia 20-an tahun dapat memompa darah lebih dari 10 kali jumlah darah yang dibutuhkan, dan kemampuannya menurun karena penuaan. Paru-paru dan ginjal juga semakin lemah fungsinya seiring waktu, begitu juga dengan organ-organ lainnya. Penyakit atau masalah genetika juga dapat menghancurkan satu organ tertentu, sedangkan seluruh tubuh tetap relatif sehat.

Dalam banyak kasus, untuk memperbaiki fungsi tubuh dengan baik, perlu menggantikan organ yang rusak dengan yang organ sehat. Sayangnya, organ yang sehat tidak mudah didapat. Pada bulan April 2008, ada lebih dari 98.000 orang yang menunggu transplantasi organ. Meskipun banyak nyawa yang terselamatkan oleh donor organ, banyak juga orang yang mati saat menunggu ketersediaan organ. Rata-rata, ada pertambahan sekitar 106 orang yang menunggu organ setiap hari dan 18 orang meninggal dunia setiap hari karena tidak mendapat donor organ. Jika ingin tahu berapa banyak organ tubuh dapat dijual di pasar gelap, berikut adalah daftar harganya seperti dilansir Gizmodo.com.

1. Sepasang bola mata: US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta

2. Kulit Kepala: US$ 607 atau sekitar Rp 5,56 juta

3. Tengkorak dengan Gigi: US$ 1.200 atau sekitar Rp 11 juta

4. Bahu: US$ 500 atau sekitar Rp 4,6 juta

5. Arteri koroner: US$ 1.525 atau sekitar Rp 14 juta

6. Jantung: US$ 119.000 atau sekitar Rp 1,1 miliar 7. Hati: US$ 157.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar

8. Tangan dan lengan: US$ 385 atau sekitar Rp 3,5 juta

9. Pint darah: US$ 337 atau sekitar Rp 3,1 juta

10. Limpa: US$ 508 atau sekitar Rp 4,6 juta

11. Perut: US$ 508 atau sekitar Rp 4,6 juta

12. Usus Kecil: US$ 2.519 atau sekitar Rp 23 juta

13. Ginjal: US$ 262.000 atau Rp 2,4 miliar

14. Kandung empedu: US$ 1.219 atau sekitar Rp 11,1 juta

15. Kulit: US$ 10 atau sekitar Rp 91.000 per inci persegi

Sumber: http://zonapencarian.blogspot.com/2012/10/berapakah-harga-organ-tubuh-bila-dijual.html

Ku Harus Pergi



Terima kasih, untuk semua kata manismu| Padahal belum saatnya terucap.
Terima kasih, untuk kesedianmu menemani hari| Padahal belum saatnya ditemani.
Terima kasih, untuk kesabaranmu| Padahal belum saatnya dilakukan.
Terima kasih, untuk cinta| Padahal belum saatnya ditanam.

Kata terima kasih itukah yang harus kuucapkan kepada calon imam yang akan memimpin keluargaku kelak? TIDAK.

Kita memang belum bisa menjaga kesucian cinta kita di hadapan Sang Pemberi Cinta. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwasanya “Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara: umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui.” (HR. At Tirmidzi no. 2340)

Masa mudanya untuk apa dihabiskan? Ya pertanyaan itulah yang selalu membuatku takut. Akan ku jawab apa nanti?
Sungguh, aku tak ingin kelu dihadapan Rabb-ku ketika pertanyaan itu terlontarkan.

Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional sebentar lagi, aku harus banyak belajar. Ujian-ujian itu hanya sebagian dari ujian yang diberikan dunia pendidikan. Sadarkah kau, bahwa sekarang cinta yang menurut kita indah ini sedang diuji pula. Namun, ku yakin bahwa ujian cinta ini bukan untuk mempererat rasa itu. Tapi merupakan teguran dari Allah, agar kita tidak memikirkannya untuk saat ini. Karena belum waktunya.

Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk memikirkan satu sama lain? Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk jalan bersama? Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk saling mengirim pesan?
Kita lihat dampak dari hubungan kita; terror, fitnah, ada yang mengadu domba, dan sebagainya. Walaupun kita tak mengikat hubungan dengan kata PACARAN. Tapi perbuatan yang kita lakukan tidak jauh beda dengan mereka yang pacaran bukan? Astaghfirullah L

Aku tak menyalahkan kau seorang. Dan tidak pula menyalahkan diriku sendiri. Ini salah kita.
Tak ingin (lagi) ku perbuat dosa yang indah itu. Aku harus pergi. Sekarang, bukan nanti.

Ku ingin pantaskan diriku untuk seorang imam yang akan memimpin keluargaku kelak dengan sebaik-baiknya imam.

Sesungguhnya, Allah telah menuliskan nama pendamping hidup kita di Lauhul Mahfudz. Bila kita berjodoh, pasti kita akan bertemu lagi.
Namun bila tidak, mari kita pantaskan diri kita untuk dia -calon pendamping hidup-.

Pasti kau inginkan wanita sholehah bukan? Maka pantaskan dirimu untuknya.
Aku pun inginkan lelaki sholeh. Dan akan ku coba memantaskan diriku untuknya dengan cara mengaplikasikan semua ilmu yang telah ku ketahui.

Aku tak ingin ada permusuhan diantara kita.
Aku tak ingin hanya aku yang menerima semua kata nuraniku ini dengan lapang, tapi ku harapkan kau juga.

I’m sorry for my mistakes..
Good bye..
See you..
Wassalam..

semoga ini yang terbaik :)

Tak Ingin Ku Kotori Kesucian Masa Depanku

Semoga Allah memberikan yang terbaik

Untuk apa aku melakukan perintah-perintah Allah, sementara aku sendiri masih melakukan hal yang dibenci Allah?

Sungguh, ku ingin menjadi salah satu dari orang-orang yang berpikir menurut-Nya. Namun, pantaskah diriku? Dengan segala perbuatan yang telah hiraukan ilmu yang telah ku ketahui.

Aku takut. Karena sesungguhnya Allah benar-benar sangat keras siksa-Nya. Namun, ku percaya bahwa Allah mempunyai ampunan yang luas sekalipun mereka zalim.

Ya Allah, jaga kedua orang tuaku dari segala dosa yang telah ku perbuat. Ampuni dosa hamba..


Ya Rabb, terima kasih Kau kirimkan aku sahabat-sahabat yang dapat mengingatkanku ketika aku mulai  terlena dengan kegembiraan dunia. Padahal kehidupan dunia itu hanyalah kesenangan yang sedikit dibandingkan dengan kehidupan akhirat.

Aku tak ingin (lagi). Hatiku kalah oleh logikaku. Logikaku kalah oleh nafsuku. Karena semua hanya menimbulkan kebencian :’(

Aku benci!
Aku tak suka!
Tak ingin ku kotori kesucian masa depanku dengan perbuatan-perbuatan yang sekarang ku lakukan. Dosa yang tak terasa, karena biasa, namun siksa tak ada dua.
Tak ingin ku akhiri semua ini dengan kata sesal.

Ya Rabb, jaga hati ini dari segala penyakit hati.